REVIEW
SELAMA PERKULIAHAN
·
Jum’at, 8 Maret 2013, membahas tentang Dasar
Teoritik Perancangan Kota. pada perkuliahan ini membahas tentang langkah kerja
dalam melakukan perancangan antara lain:
ü
Menentukan
Tema
ü
Mengenali
Wilayah
ü
Mengeksplorasi
potensi dan amasalah
ü
Data
yang dibutuhkan sesuai tema
sementara
analisis perancangan yang harus dilakukan pada studio antara lain;
ü
Konsep
desaign- analisis aktivitas- kebutuhan ruang – analisis tapak
ü
zoning-siteplan
ü
Elemen
Perancangan Kota
ü
Elemen
Citra Kota
ü
Kriteria
terukur dan tidak terukur
ü
3D:
Amplop bangunan, aksonometri
·
Senin, 11 maret 2013, membahas tentang Sustainable
Coastal Tourism. Pada perkuliahan ini membahas tentang pengertian kawasan
pesisir yang merupakan kawasan peralihan daratan dan lautan, dan terdapat radius
daratan yang dipengaruhi lautan maupun sebaliknya. sementara wilayah pesisir
merupakan daerah pertemuah darat dan laut, ke arah darat wilayah pesisir
meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih
dipengaruhi sifat-sifat alut seperti pasang surut, angina laut dan perembedan
air asin, sedangkan kea rah laut wilayah pesisir mencakup bagian laut yang
masih diprngaruhi oleh proses-proses alami seperti sedimentasi, aliran air
tawar. Aspekaspek yang berkaitan Pariwisata berkelanjutan antara lain;
ü
pariwisata
yang memenuhi kebutuhan wisatawan dan masyarakat lokal sekaligus melindungi dan
meningkatkan kesempatan untuk generasi meendatang
ü
pengelolaasn
seluruh sumberdaya sehingga kebutuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan
lingkungan dapat terpenihi dengan tetap menjaga intergritas budaya, proses
ekologi yang penting, keanekaragaman hayati, dan sistem pendukung kehidupan
Sementara
wisata bahari memilik rtian sebagai berikut:
ü
kegiatan
untuk menikmati keindahan dan keunikan daya tarik wisata alam di wilayah
pesisir dan laut dekat pantai serta kegiatam rekreasi lain yang emnunjang
ü
kegiatan
wisata yang memanfaatkan potensi alam bahari sebagai daya tarik wisata maupun
wadah kegiatan wisata baik yang dilakukan diatas permukaan di wilayah laut yang
tidak dapat dipisahkan dari keberadaan ekosistemnya yang kaya akan
keanekaragaman jenis biota laut.
Konsep
wisata bahari berkelanjutan:
ü
Didasarkan
pada view, keunikan alam, karakteristik ekosistem, kekahsan seni budaya, dan
yang dimiliki oleh masing-masing daerah
ü
Memperhatikan
kelanjutan pembangunan pariwisata jangka panjang di waktu yang akan datang
ü
Meningkatkan
kualitas hidup masyarakat lokal, memberikan image yang positif bagi wisatawan
ü
konsep
mengacu pad apenggunaan secara maksimal dari suatu daya tarik wisata tanpa
mengakibatkan kerusakan sumber-sumber yang ada,
Komponen-komponen
kebutuhan wisatawan:
ü
Attraction
ü
Accessable
- transportation
ü
Amenities
- service
ü
Ancillary
– innovation – promotion
·
Jum’at, 15 Maret 2013, membahas tentang Penataan
Kawasan Pariwisata Bahari. Pada perkuliahan ini dibahas tentang gambaran
wilayah pesisir, isu dan permasalahan yang terdiri dari kerusakan mangrove dan
habitan perikanan lainnya, abrasi dan akresi, rob. Selain itu, pada perkuliahan
ini juga dibahas tentang arah kebuijakan nasional, program penanganan, peran
pemerintah Kabupaten Demak untuk pemanfaatan potensi dna penyelesaian
permasalahan, dan lain sebagainya.
·
Selasa, 19 Maret 2013, membahas tentang Sustainable
Coastal Tourism. pariwisata bahari berkelanjutan menjadi isu utama bagi
kebijakan pengelolaan pariwisata menjadi semakin penting, paradigm pariwisata
bahari berkelanjutan sebagai konsep pengelolaan pariwisata bahari secara
keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan keadilan
sosial.
·
Jum’at, 22 Maret 2013, membahas tentang Eco Coastal
Tourism yang didasari atas justifikasi pemilihan yang terkait dengan
permasalahan dan potensi yang ada. pada perkuliahan ini juga diberikan
tanggapan bahwa masing-masing kelompong beum jelas dalam mendukung eco coastal
tourism dan jangan menonjolkan mikro saja melainkan memperhatikan area mezzo
dan makro
·
Jum’at, 12 April 2013, membahas tentang pemaparan
hasil survey. pada pemaparan masing-masing kelompok tersebut menjelaskan
tentang konsep yang telah ditentukan, deliniasi, karakteristik pesisir yang
menonjol, serta potensi dan permasalahan. Pada hasil pemaparan tersebut
terdapat tanggapan yang berupa potensi harus sustainable, lokasi wilayah studi
harus jelas, kevalidan data, obyek yang akan dikembangkan harus dipilih salah
satu potensi yang dominan, best practice harus sesuai.
·
Jum’at, 10 Mei 2013, membahas tentang Teori
Manajemen Perkuliahan. Pada kuliah tersebut dijelaskan tentang manajemen
pembangunan yang merupakan mengelola sumberdaya yang ebrupa potensi dengan
memperhatikan target waktu untuk mencaoai tujuan yang diinginkan. Selain itu,
administrasi pembanginan berkembang karena adanya kebuugan di negara yang
sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata
sosial, politik, dan ekonomi agar pembangunan dapat berhasi;, konsepnya harus
dimulai dengan teori dalam ilmu administrasi, masalah administrasi bagi
pembangunan = masalah amanjemen pembangunan, Funsi manajemen pembangunan antara
lain;
ü
Manajemen
sebagai alat atau cara
ü
Manajemen
sebagai kekuatan
ü
Manajemen
sebagai sistem
ü
Manajemen
sebagai proses
ü
Manajemen
sebagai fungsi
ü
Manajemen
sebagai tugas
·
Senin, 20 Mei 2013, membahas tentang Public
Private Partnership yakni kerjasama antara pemerintah dan swasta, namun
masyarakat tetap berperan penting dalam kegiatan trsebut (evaluator). Berikut
ini merupakan penentuan tipe kerja sama, antara lain:
ü
Aktor
yang terlibat
ü
Kepemilikan
lahan
ü
Kepemilikan
uang atau investasi
ü
Pihak
Pengelola
ü
Resiko
ü
Durasi
ü
Service
contract
ü
Management
contract
ü
Lease
ü
Kontrak
BOO atau BOT
·
Senin, 27 Mei 2013, membahas tentang Analisis
Kelayakan Proyek yang terdiri dari
ü
Analisis
Biaya Manfaat (Benefit Cost Analysis atau BCA)
Suatu
pendekatan untuk rekomendasi kebijakan
dengan cara membandingkan totak biaya dan total manfaat
BCR = Benefit : Cost
ü
Analisis
Kelayakan Ekonomi dan Financial
Private
: Bank intersest (suku bunga)
Social : Social interest (12%)
ü
Menghitung
biaya dan manfaat privat
Harga : berdasarkan standar harga kabupaten atau kota
metode
perhitungan : BOW (untuk konstruksi)
ü
NPV
(Net Present Value)
ü
Pay
Out Time (POT)